Pesta Pengorbanan di Rinjani, Dokumentasi Langka dari Lombok Tahun 1920
"Dokumentasi foto pesta pengorbanan tahunan di Rinjani, Lombok tahun 1920. Arsip visual sejarah lokal."
![]() |
| Pesta pengorbanan tahunan di Rinjani, Lombok, sekitar tahun 1920. Dokumentasi langka. |
YAHANTARA.COM - Artikel ini akan mengulas acara pesta pengorbanan di Rinjani, salah satu dokumentasi langka dari Lombok di tahun 1920.
Foto dokumenter ini merekam sebuah momen penting dari kehidupan masyarakat Lombok pada awal abad ke-20. Diambil sekitar tahun 1920, gambar tersebut memperlihatkan pesta pengorbanan tahunan yang berlangsung di kawasan Rinjani, salah satu titik geografis dan spiritual paling menonjol di pulau Lombok.
Dalam foto, tampak sekelompok pria duduk bersila di atas tanah, mengenakan pakaian tradisional seperti sorban dan jubah panjang. Mereka berkumpul dalam formasi teratur, menghadap ke arah sajian yang diletakkan di depan mereka. Sajian tersebut kemungkinan besar merupakan bagian dari ritual atau persembahan dalam rangkaian acara pengorbanan.
Satu sosok yang mencolok berdiri di tengah kerumunan, mengenakan pakaian gelap yang berbeda dari peserta lainnya. Sosok ini bisa jadi seorang pengawas atau individu dari kalangan kolonial Belanda yang hadir untuk mendokumentasikan acara tersebut. Mengingat konteks masa itu, kehadiran orang asing dalam kegiatan adat bukan hal yang langka, terutama jika berkaitan dengan pengumpulan data visual atau etnografis.
Objek ini tercatat dalam koleksi dengan nomor identifikasi TM-60012496. Tidak diketahui siapa fotografernya, namun dokumentasi ini menjadi bukti visual yang penting tentang praktik sosial dan keagamaan masyarakat Lombok pada masa itu. Foto ini termasuk dalam kategori dokumenter dan diperkirakan berasal dari masa kolonial Hindia Belanda.
Lokasi pengambilan gambar adalah Pulau Lombok, yang pada dekade 1920-an mengalami berbagai dinamika sosial dan politik. Tradisi seperti pesta pengorbanan tahunan menunjukkan keberlanjutan praktik lokal di tengah pengaruh eksternal yang berkembang. Rinjani sendiri merupakan kawasan yang memiliki nilai geografis tinggi dan sering menjadi latar berbagai kegiatan komunitas.
Meskipun tidak banyak informasi tertulis yang menyertai foto ini, visualnya menyimpan banyak detail yang dapat dianalisis lebih lanjut. Komposisi peserta, jenis pakaian, dan susunan sajian memberikan petunjuk tentang struktur sosial dan tata cara ritual yang berlaku saat itu. Foto ini juga menjadi sumber primer yang berharga bagi peneliti sejarah dan budaya.
Sebagai artefak visual, foto ini dapat digunakan untuk memperkaya arsip digital, pameran budaya, atau konten edukatif tentang Lombok. Dengan pendekatan yang tepat, gambar ini bisa diintegrasikan ke dalam blog, media sosial, atau materi pembelajaran untuk memperkenalkan generasi muda pada warisan lokal yang otentik.
Artikel ini disusun untuk mendokumentasikan dan mengarsipkan informasi lampau yang ada di Pulau Lombok, tepatnya di Rinjani. Dokumentasi foto ini diperoleh dari situs Collectie Nederland: Musea, Monumenten en Archeologie.***

