Makna Tradisi Bejango Bliq bagi Masyarakat Songak Lombok Timur
"Bejango Bliq di bulan Rabiul Awal, tradisi spiritual masyarakat Songak yang sarat makna dan harmoni antara Islam dan budaya lokal"
YAHANTARA.COM - Bulan Rabiul Awal dikenal sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang membawa cahaya dan rahmat bagi umat Islam. Di Desa Songak, bulan ini menjadi waktu yang sangat istimewa untuk melaksanakan tradisi Bejango Bliq. Masyarakat percaya bahwa keberkahan bulan ini memperkuat nilai spiritual dalam ritual mendekatkan diri kepada leluhur.
Pemilihan bulan Rabiul Awal bukan hanya berdasarkan kalender hijriyah, tetapi juga pertimbangan nilai-nilai religius yang telah menyatu dengan budaya lokal. Tradisi Bejango Bliq menjadi bentuk penghormatan terhadap warisan Islam yang telah lama hidup berdampingan dengan adat Sasak. Ini menunjukkan harmoni antara agama dan budaya.
Dalam pelaksanaannya, doa-doa yang dipanjatkan selama Bejango Bliq tidak hanya untuk keselamatan dunia, tetapi juga sebagai bentuk syukur atas nikmat spiritual yang diwariskan oleh para pendahulu. Masyarakat menyatukan harapan dan doa dalam suasana yang penuh kekhidmatan, menjadikan bulan Rabiul Awal sebagai momentum refleksi batin.
Tradisi ini juga menjadi sarana edukasi spiritual bagi generasi muda. Mereka diajak untuk memahami makna bulan Rabiul Awal tidak hanya dari sisi keagamaan, tetapi juga sebagai waktu yang tepat untuk menyambung rasa dengan leluhur. Bejango Bliq menjadi jembatan antara nilai Islam dan kearifan lokal.
Dengan menetapkan Bejango Bliq sebagai tradisi tahunan di bulan Rabiul Awal, masyarakat Songak memperkuat nilai-nilai religius dan budaya secara bersamaan. Ritual ini menjadi bukti bahwa spiritualitas dan budaya bisa berjalan beriringan, saling memperkaya dan memperkuat identitas komunitas.
Tradisi Bejango Bliq di bulan Rabiul Awal juga membuka peluang untuk promosi wisata spiritual. Wisatawan yang datang bisa merasakan langsung nuansa religius dan budaya yang berpadu indah. Ini adalah potensi besar untuk memperkenalkan Lombok sebagai destinasi yang kaya akan nilai-nilai luhur.***